Siapa sih yang tidak kenal dengan pahlawan Pattimura? Apalagi dengan wajahnya yang terpampang pada uang Rp1000 yang lama. Taukah kamu apa alasannya dicetaknya uang Rp1000 dengan foto? Apa benar Pattimura begitu berjasa untuk bangsa Indonesia?
Yuk intip…Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan
mengapa Pattimura dinobatkan sebagai salah satu pahlawan indonesia. Simak
ulasan kami dibawah ini sampai habis ya.
Biografi Pattimura
Kapitan Pattimura yang bernama asli Thomas Matulessy lahir
pada tanggal 8 Juni 1783 di Negeri Haria, Saparua, Maluku. Pattimura merupakan
pahlawan yang berjuang untuk Maluku melawan VOC Belanda. Sebelumnya Pattimura
adalah mantan sersan di militer Inggris. pada tahun 1816 Inggris bertekuk lutut
kepada belanda. Kedatangan kembali kolonial Belanda pada tahun 1817 mendapat
tantangan keras dari rakyat. Hal ini disebabkan karena kondisi politik,
ekonomi, dan hubungan kemasyarakatan yang buruk selama dua abad. Rakyat Maluku
akhirnya bangkit mengangkat senjata di bawah pimpinan Kapitan Pattimura.
Sebagai panglima perang, Kapitan Pattimura mengatur strategi
perang bersama pembantunya. Sebagai pemimpin dia berhasil mengoordinir
raja-raja dan patih dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan, memimpin rakyat,
mengatur pendidikan, menyediakan pangan dan membangun benteng-benteng
pertahanan. Dalam perjuangan menentang Belanda ia juga menggalang persatuan
dengan kerajaan Ternate dan Tidore, raja-raja di Bali, Sulawesi dan Jawa.
Perang Pattimura hanya dapat dihentikan dengan politik adu domba, tipu muslihat
dan bumi hangus oleh Belanda.
Di Saparua, dia dipilih oleh rakyat untuk memimpin
perlawanan. Untuk itu, ia pun dinobatkan bergelar Kapitan Pattimura. Pada
tanggal 16 Mei 1817, suatu pertempuran yang luar biasa terjadi. Rakyat Saparua
di bawah kepemimpinan Kapitan Pattimura tersebut berhasil merebut benteng
Duurstede. Tentara Belanda yang ada dalam benteng itu semuanya tewas, termasuk
Residen Van den Berg.
Pasukan Belanda yang dikirim kemudian untuk merebut kembali
benteng itu juga dihancurkan pasukan Kapitan Pattimura. Alhasil, selama tiga
bulan benteng tersebut berhasil dikuasai pasukan Kapitan Patimura. Namun,
Belanda tidak mau menyerahkan begitu saja benteng itu. Belanda kemudian
melakukan operasi besar-besaran dengan mengerahkan pasukan yang lebih banyak
dilengkapi dengan persenjataan yang lebih modern. Pasukan Pattimura akhirnya
kewalahan dan terpukul mundur.
Pada 11 November, Pattimura tertangkap oleh Belanda dan
Benteng Duustede yang tadinya direbut kekuasaannya oleh Pattimura dan rakyat
Maluku kembali diambil alih lagi oleh Belanda.
Pasukan Belanda membawa Pattimura ke Ambon, di sana
Pattimura tidak langsung dihukum, melainkan melakukan negosiasi. Pattimura
dibujuk oleh Belanda untuk bekerja sama dengannya, tapi Pattimura menolak
tawaran tersebut.
Hal itu membuat pihak Belanda sangat marah kepada Pattimura.
Kemudian Belanda merencanakan hukuman mati untuk Pattimura. Sebelum hukuman
tersebut dilakukan, pihak Belanda sekali lagi membujuk Pattimura agar mau
diajak bekerja sama, tapi Pattimura menunjukkan kesejatian perjuangannya dengan
tetap menolak bujukan itu. Di depan benteng Victoria, Ambon pada tanggal 16
Desember 1817, eksekusi pun dilakukan.
Keberanian dan keteguhan Pattimura membangkitkan semangat
dan menjadi teladan generasi penerus. Pattimura rela mengorbankan nyawanya demi
bangsa Indonesia. Kemudian, pada tanggal 6 November 1973, berdasarkan SK
Presiden No 087/1973 Kapitan Pattimura resmi dinobatkan sebagai Pahlawan
Indonesia.
Itulah alasan mengapa Pattimura dinobatkan sebagai salah
satu pahlawan indonesia. Kamu juga dapat mengetahui lagu chord satu rasa cinta yang lagi tenar hari ini. Jangan lupa untuk mengikuti blog kami selanjutnya.
Sekian dan terimakasih :)
pattimura, pahlawan dari maluku
BalasHapuskenapa pattimura photo pake golok, kok gak pake pendang
BalasHapuspahlawan sepanjang masa
BalasHapusoh ini ya yang di uang seribu
BalasHapusthakyou infonya
BalasHapuspahlawan yg lainnya dong min...
BalasHapuspahlawan gua saat akhir bulan nih hehe
BalasHapusmin bagi cibuuuuuuu
BalasHapus