dr. Wahidin Soedirohoesodo (lahir di Mlati, Sleman, Yogyakarta, 7 Januari 1852 – meninggal di Yogyakarta, 26 Mei 1917 pada umur 65 tahun, EYD: Wahidin Sudirohusodo) adalah salah seorang pahlawan nasional Indonesia. Namanya selalu dikaitkan dengan Budi Utomo karena walaupun ia bukan pendiri organisasi kebangkitan nasional itu, dialah penggagas berdirinya organisasi yang didirikan para pelajar School tot Opleiding van Inlandsche Artsen Jakarta itu.
Baca : Tips Lulus S2 Tepat Waktu
Dokter lulusan STOVIA ini sangat senang bergaul
dengan rakyat biasa, sehingga tak heran bila ia mengetahui banyak penderitaan
rakyat. Ia juga sangat menyadari bagaimana terbelakang dan tertindasnya rakyat
akibat penjajahan Belanda. Menurutnya, salah satu cara untuk membebaskan diri
dari penjajahan, rakyat harus cerdas. Untuk itu, rakyat harus diberi kesempatan
mengikuti pendidikan di sekolah-sekolah. Sebagai dokter, ia sering mengobati
rakyat tanpa memungut bayaran. Dua pokok yang menjadi perjuangannya ialah
memperluas pendidikan dan pengajaran dan memupuk kesadaran kebangsaan.
Wahidin Sudirohusodo sering berkeliling kota-kota besar di
Jawa mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat sambil memberikan gagasannya tentang
"dana pelajar" untuk membantu pemuda-pemuda cerdas yang tidak dapat
melanjutkan sekolahnya. Akan tetapi, gagasan ini kurang mendapat tanggapan.
Gagasan itu juga dikemukakannya pada para pelajar STOVIA di Jakarta tentang
perlunya mendirikan organisasi yang bertujuan memajukan pendidikan dan
meninggikan martabat bangsa. Gagasan ini ternyata disambut baik oleh para
pelajar STOVIA tersebut. Akhirnya pada tanggal 20 Mei 1908, lahirlah Budi Utomo.
Baca : Keutamaan Perilaku Ikhlas
Budi Utomo (ejaan van Ophuijsen: Boedi Oetomo)
adalah sebuah organisasi pemuda yang didirikan oleh Dr.Soetomo dan para
mahasiswa STOVIA yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji pada tanggal 20 Mei
1908. Digagaskan oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo. Organisasi ini bersifat sosial,
ekonomi, dan kebudayaan tetapi tidak bersifat politik. Berdirinya Budi Utomo
menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia walaupun
pada saat itu organisasi ini awalnya hanya ditujukan bagi golongan
berpendidikan Jawa. Saat ini tanggal berdirinya Budi Utomo, 20 Mei, diperingati
sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
0 komentar: