- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Memperingati Hari Pahlawan 2022, ada baiknya kita mengetahui tokoh-tokoh pahlawan nasional yang berjasa atas kemerdekaan Indonesia. Banyak pahlawan nasional yang berasal dari tanah Sunda.
Secara resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada lima tokoh yang telah diseleksi melalui Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Gelar tersebut diresmikan melalui Keputusan presiden RI Nomor 96 TK Tahun 2022.Adalah H Ahmad Sanusi yang kini telah ditetapkan menjadi kiamat sugra pahlawan nasional baru. Ia merupakan seorang kiai asal Sukabumi yang menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Selain H Ahmad Sanusi, ada banyak pahlawan nasional asal Jawa Barat lainnya yang telah lebih dulu dikenal. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut tokoh pahlawan asal Jawa Barat.
1. H. Ahmad Sanusi
KH Ahmad Sanusi juga mendirikan organisasi
Persatuan Umat Islam atau PUI. Dahulu, ia pernah menjadi tahanan Belanda karena sholawat nabi terlibat dalam upaya-upaya perlawanan terhadap penjajah.
Sebelumnya Ahmad Sanusi sempat memperoleh
penghargaan Bintang Maha Putera Utama dari Presiden Soeharto pada 1992,
kemudian Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga menganugerahkan Bintang Maha
Putera Adipradana kepadanya di tahun 2009.
2. Dewi Sartika
Raden Dewi Sartika lahir di Cicalengka, 4 Desember
1884. Ia adalah putri dari keluarga terpandang yang memiliki keinginan untuk
menjadi guru. Tahun 1904, ia wujudkan cita-cita itu dengan membangun sekolah
perempuan di Bandung dengan nama Sakola Istri. Muridnya berjumlah 20, dengan
tiga tena apendidik. Mata pelajaran yang diajarkan adalah menyuci, menyetrika,
menjahit, mencuci, menyulam, dan membatik.
Ruangan Kepatihan Bandung jadi saksi berjalannya
kegiatan belajar mengajar, hingga ruangan tersebut tak mampu lagi menampung
murid yang terus bertambah. Enam tahun kemudian, Sakola Istri berganti nama
menjadi Sekolah Kaoetamaan Istri. Hingga 1929, Belanda memberi dukungan dengan
menyediakan bangunan baru dan akomodasi sekolah. Nama sekolah tersebut akhirnya
diubah menjadi Sekolah Raden Dewi.
3. R. Otto Iskandardinata
Di sekitar daerah tengah kota Bandung, terdapat jalan Otista atau singkatan dari jalan Otto Iskandardinata. Nama pahlawan tersebut diabadikan menjadi nama jalan, sebab ia adalah pahlawan dari Jawa Barat yang berperan pada kebangkitan Bangsa.
Ia mempunyai julukan Si Jalak Harupat, karena dikenal sebagai pejuang dengan kejujuran dan keberaniannya. Otto Iskardinata terkenal sangat berani melawan penjajah di negeri ini. Ia dikenal sebagai seorang yang berani dan non kooperatif terhadap kebijakan Belanda. Diperkirakan pada 20 Desember 1945, Otto dihabisi di Pantai Mauk, Banten.
4. Ir. H. Juanda Kartawijaya
Salah satu pahlawan yang berjasa dalam perjuangan bangsa Indonesia pasca kemerdekaan adalah Ir. H. Djoeanda Kartawidjaja. Pria kelahiran Tasikmalaya tersebut mengawali pendidikan dengan bersekolah di Holland Indlandsch School (HIS) yang merupakan tempat ayahnya mengajar hingga akhirnya lulus dari ITB tahun 1933.
Pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan Indonesia 2 periode dan menjadi Perdana Menteri Indonesia ke-10 menggantikan Ali Sastroamidjojo, Djoeanda terkenal dalam Deklarasi Djoeanda yang menegaskan wilayah kedaulatan maritim Indonesia. Disebutkan bahwa surah Al Waqiah Indonesia mempunyai corak tersendiri sebagai negara kepulauan serta merupakan satu kesatuan sejak dahulu kala dan juga menentang ketentuan ordonansi 1939 yang dianggap dapat memecah belah keutuhan NKRI.
5. Laksamana Laut R.D. Eddy Martadinata
Warga Bandung pasti tak asing dengan jalan LL.R.E. Martadinata. Nama jalan tersebut diambil dari salah satu pahlawan nasional dan putra Bandung. Laksamana Eddy Martadinata dilahirkan di kota Bandung pada tanggal 29 Maret 1921.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan sebuah buku sholawat jibril sendiri tentang Laksamana R.E. Martadinata. Tertulis bahwa sang Laksamana adalah orang pertama dalam jajaran TNI-AL yang mempero1eh pangkat Laksamana. Laksamana Eddy Martadinata dikenal sebagai pejuang dan pemimpin yang telah menunjukkan rasa cinta terhadap Negara dan Bangsa lebih dari lainnya. 21 tahun dari masa kehidupannya, telah diserahkan ke Ibu Pertiwi.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar